Langsung ke konten utama

Resensi Novel Sangkakala di Langit Andalusia -- Hanum Salsabiela Rais & Rangga Almahendra

  Judul               : Sangakala di Langit Andalusia Penulis              : Hanum Salsabiela Rais & Rangga Almahendra Tebal                : xii+472 hlm Penerbit            : Republika Tahun Terbit     : 2 022 Cetakan            : ke- 1   Membaca novel ini membawa kita untuk kembali mengingat masa keruntuhan kerajaan Islam di Andalusia atau Spanyol. Penyampaian kalimat demi kalimatnya membuat kita merasakan bagaimana bergejolaknya suasana saat itu. Saat Andalusia beralih kekuasaan dan umat Islam harus berjuang bertahan hidup dan mempertahankan tauhid mereka. Novel ini mengisahkan perjuangan Rammar Ibnu Baqar. Seorang hafidz Qur’an terakhir di Andalusia yang harus memecahkan teka-teki cincin sebuah nubuat   yang bisa menyelamatkan umat Islam dari penguasa Andalusia saat itu. Perjalanan yang sangat berat dihadapi dengan kehilangan orang-orang yang di cintai satu persatu. Tidak mudah mengahadapi musuh apalagi dia adalah orang yang pernah ada di dekat kita. Kisahnya se

Resensi Buku "RENTANG KISAH" Gita Savitri Devi

Judul Buku      : Rentang Kisah
Penulis             : Gita Savitri Devi
Tebal Buku      : 207
Penerbit           : Gagas Media
Tahun Terbit    : 2017

Gita Savitri Devi adalah seorang vloger yang banyak diidolakan oleh remaja Indonesia karena isi vlognya yang banyak menginspirasi, keluesannya berbicara di depan kamera dan juga karena konten-kontennya yang banyak mengkritik keadaan Indonesia menjadikannya mendapatkan tempat dihati masyarakat. Seorang lulusan Kimia Murni di Freie Universitat Berlin ini merasa risih melihat aktivitas media sosial pemuda Indonesia yang isinya kurang berfaedah, dia berusaha merubah hal tersebut dengan menjadikan media sosial untuk hal-hal yang positif. Selain aktif sebagai youtuber Gita yang masih betah tinggal di Jerman ini juga aktif menulis di blog.
Buku Rentang Kisah adalah buku pertamanya, buku ini menceritakan perjalanan hidupnya dari mulai SMA hingga sekarang. Diawal bab, diceritakan bagaimana Gita di SMA dan juga hubungannya dengan sang Ibu. Dibagian ini kita dibawa suasana haru yang membuat kita melihat bagaimana perjuangan seorang ibu menyayangi kita yang sering kali kita benci hanya karena beda pendapat “ Dulu aku terlalu kekanak-kanakan, menginginkan Ibu memperlakukanku semanis ibu-ibu di Sinetron. Aku pengin dibelai-belai, dipuji, dan dipeluk. Sementara, Ia punya cara sendiri dalam menunjukan rasa sayang ke anaknya”.
Di buku ini juga dibahas bagaiamana terkadang hidup tidak sesuai dengan yang kita rencanakan. Seperti halnya Gita yang sudah lulus masuk ITB tapi tiba-tiba memilih kuliah di Jerman mengikuti keinginan ibunya. Dibagian ini Gita menceritakan bagaiama kekecewaan dia ketika semua rencana yang telah dia buat harus dirombak total. Dari kejadian itu pula Gita belajar untuk berpikir positif. “Untuk kali pertama aku belajar Ikhlas dan berprasangka baik atas jalan yang Allah kasih. Mungkin ini cara Dia untuk mendewasakan aku”
Gita juga berbagi kisah asmaranya dalam buku ini, bagaiamana dia pernah di sakiti sampai akhirnya bertemu seorang yang dianggap sebagai teman hidup. Disini juga diceritakan tentang awal hubungannya yang beda agama dan bagaimana Paulus kemudian menjemput hidayahnya yang akhirnya juga merubahnya menjadi lebih baik dan terus belajar tentang Islam sampai kemudian bersyukur hidup sebagai seorang muslim.
Singkatnya buku ini mengisahkan bagaimana Perjalanan hidup Gita hingga menjadi sosoknya yang sekarang. Gita yang dulunya seorang pemarah, gengsi dan egonya tinggi, sekarang bisa menjalani hidup dengan nyaman. “aku harus selalu sadar, pada dasarnya hidup yang aku miliki ini bukan diisi dengan mengejar ini dan itu, tapi untuk menghadapi dan menikmati keseruan yang dikasih sama Allah”
Membaca buku ini kita akan mengerti bagaimana kita seharusnya menghadapi kehidupan, bahwa hidup itu tak selamanya mulus, tak semua yang kita inginkan itu dapat terwujud, Allah punya cara lain untuk membuat hidup kita berarti. Membaca buku ini mengajarkan kita untuk belajar Ikhlas dan juga bersyukur dengan hidup yang kita jalani.
Kelebihan buku ini, bahasa yang disampaikan gita begitu mengalir sehingga pembaca nyaman membacanya sampai tak terasa sudah di bab terakhir. Motivasi-motivasi yang disampaikan begitu ngena tanpa rasa digurui. Buku ini cocok bagi yang sedang galau menentukan masa depan.

Kekurangannya, karena bahasa yang digunakan begitu nyaman sampai tak terasa kalau buku ini telah selesai dibaca. Bagi saya pembahasannya kurang panjang, hehe. Karena buku ini buku tentang kisah hidupnya jadi bagaimana kita memandang bahwa kisah ini menginspirasi atau biasa saja tergantung perspektif masing-masing menilai sosok si penulis tersebut.

Komentar

  1. banyak orang belum mengetahui apa itu teknik podomoro, pentingnya teknik ini dapat membuat seseorang fokus dalam membaca. jika kalian belum tau apa itu teknik podomoro, dapat kalian cek website ini. dijamin menambah wawasan para pembacanya

    http://bulubook.com/funfact/tipstrick/teknik-podomoro-untuk-membaca-lebih-fokus/

    BalasHapus
  2. Ingin Cari Kaos Dakwah Terbaik, Disini tempatnya:
    Kaos Dakwah Terbaru

    Mau Cari Bacaan Cinta Generasi Milenia Indonesia mengasikkan, disini tempatnya:
    Mungkin Kau Sering Lupa Kebaikan Istrimu

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resensi novel TENTANG KAMU Tere LIye

Judul               : Tentang Kamu Penulis             : Tere Liye Tebal               : vi+524 halaman Penerbit           : Republika Tahun Terbit    : 2017 Cetakan           : ke-7             Tere Liye merupakan seorang novelis terkenal di Indonesia, novel yang diterbitkan selalu menjadi best seller dan tidak mengecewakan. Novel Tentang Kamu salah satu novel tere liye dari 28 karyanya yang juga best seller, sayangnya, walaupun novel-novelnya best seller Tere Liye memberhentikan penerbitannya karena pajak penulis yang tinggi, tapi tenang bagi penikmat tulisan-tulisan Tere Liye kita masih bisa mendapatkannya lewat e-book.             Novel Tentang kamu menceritakan seorang  pengacara asal Indonesia yang bekerja di Thompson & Co bernama Zaman yang kemudian mendapatkan tugas untuk mencari ahli waris dari seorang perempuan bernama Sri Ningsih yang memiliki jumlah warisan yang sangat banyak. Untuk menyelesaikan kasus ini zaman harus menelusuri kehidupan Sri Ningsih

Resensi Buku SECANGKIR KOPI JON PAKIR - Emha Ainun Nadjib

Judul               : Secangkir Kopi Jon Pakir Penulis             : Emha Ainun Nadjib Tebal               : 348 halaman Penerbit           : PT Mizan Pustaka Tahun Terbit    : 2016 Cetakan           : ke- 2 Buku Secangkir Kopi Jon Pakir jika dibaca sekilas kata Pakir ini seperti kata Parkir alhasil aku pertamanya berpikir kalau buku ini menceritakan tentang si Jon yang mungkin seorang tukang parkir. Namun setelah membaca isinya, ternyata nama pakir itu berasal dari bahasa arab yaitu Fakir yang menyesuaikan lidah orang Jawa. Buku ini merupakan buku yang dicetak ulang, cetakan pertamanya yaitu pada tahun 1992. Buku ini menceritakan kondisi sosial masyarakat pada masa itu yang dikemas dengan apik oleh Cak Nun (sapaan untuk Emha Ainun Nadjib). Dalam buku ini Cak Nun menamai dirinya sebagai Jon Pakir yang mengkritisi peristiwa yang terjadi disekitarnya. Secangkir Kopi yang disajikan disini bukanlah berupa air kopi tapi merupakan hidangan yang sangat bergizi untuk otak