Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2017

Resensi Novel Sangkakala di Langit Andalusia -- Hanum Salsabiela Rais & Rangga Almahendra

  Judul               : Sangakala di Langit Andalusia Penulis              : Hanum Salsabiela Rais & Rangga Almahendra Tebal                : xii+472 hlm Penerbit            : Republika Tahun Terbit     : 2 022 Cetakan            : ke- 1   Membaca novel ini membawa kita untuk kembali mengingat masa keruntuhan kerajaan Islam di Andalusia atau Spanyol. Penyampaian kalimat demi kalimatnya membuat kita merasakan bagaimana bergejolaknya suasana saat itu. Saat Andalusia beralih kekuasaan dan umat Islam harus berjuang bertahan hidup dan mempertahankan tauhid mereka. Novel ini mengisahkan perjuangan Rammar Ibnu Baqar. Seorang hafidz Qur’an terakhir di Andalusia yang harus memecahkan teka-teki cincin sebuah nubuat   yang bisa menyelamatkan umat Islam dari penguasa Andalusia saat itu. Perjalanan yang sangat berat dihadapi dengan kehilangan orang-orang yang di cintai satu persatu. Tidak mudah mengahadapi musuh apalagi dia adalah orang yang pernah ada di dekat kita. Kisahnya se

Poligami sebagai Alternatif dan Kontroversi

A.     Poligami dalam Islam Tidak diragukan bahwa Islam menetap syari’ah poligami dengan kandungan hikmah yang sangat tinggi serta membawa maslahat bagi semua lapisan masyarakat baik secara langsung ataupun tidak. Dalam alQur’an surah Annisa Allah berfirman:   وَإِنْ خِفْتُمْ أَلَّا تُقْسِطُوا فِي الْيَتَامَى فَانْكِحُوا مَا طَابَ لَكُمْ مِنَ النِّسَاءِ مَثْنَى وَثُلَاثَ وَرُبَاعَ فَإِنْ خِفْتُمْ أَلَّا تَعْدِلُوا فَوَاحِدَةً أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ ذَلِكَ أَدْنَى أَلَّا تَعُولُوا Artinya: “Dan jika kamu takut tidak dapat berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yatim (bilamana kamu menikahinya), maka nikahilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi: dua, tiga, atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak dapat berlaku adil maka nikahilah seorang saja, atau budak-budak yang kamu miliki yang demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya” . Berdasarkan ayat diatas, poligami hukumnya adalah halal. Kendati ayat tersebut menggunakan ayat perintah namun perintah

SEDEKAH IKHLAS

Sedekah, memberikan sesuatu kepada yang berhak menerimanya sesuai dengan kemampuan memberi. Dalam setiap harta kita terdapat harta orang lain maka disitu kita diwajibkan untuk bersedakah sesuai kemampuan kita. Seberapa ukuran sesuai kemampuan kita tersebut? Hanya diri sendiri yang tau. Sedekah yang ikhlas itu lebih baik dan sangat dianjurkan karean kalau kita sedekah dengan ikhlas akan mendapatkan keberkahan bagi kita dan bagi yang menerimanya. Lalu bagaimana dengan sedekah yang ditentukan? Misalkan sekian ribu atau sekian liter beras dll. Kalau yang memberikan ikhlas itu tidak masalah, tapi bagaimana jika yang tidak ikhlas?, masa iya Cuma lima ribu tidak iklas?. Kita gak tau kalau uang lima ribu itu sangatlah dibutuhkannya karena dia mempunyai kebutuhan lain dan dia hanya mammpu memberi dua ribu dengan ikhlas, alhasil setelah sedekah memberikan uang lima ribu dia mengeluh, yahh. Memang uang lima ribu itu kecil tapi gak semua orang bisa ikhlas sedekah walau hanya lima ribu, karena kit

SEJARAH PESANTREN

Pesantren merupakan lembaga pendidikan Islam yang berkembang di Indonesia khususnya di pulau Jawa. Tak banyak referensi yang menjelaskan tentang kapan pondok pesantren pertama berdiri dan bagaimana perkembangannya pada zaman permulaan. Bahkan istilah pondok pesantren, kyai dan santri masih di perselisihan. Menurut Manfred Ziemek, kata pondok berasal dari kata funduq (Arab) yang berarti ruang tidur atau wisma sederhana, karena pondok memang merupakan tempat penampungan sederhana bagi para pelajar yang jauh dari tempat asalnya. Sedangkan kata pesantren berasal dari kata santri yang di imbuhi awalan pe- dan akhiran –an yang berarti menunjukkan tempat, maka artinya adalah tempat para santri. Terkadang juga di anggap sebagai gabungan kata santri (manusia baik) dengan suku kata (suka menolong), sehingga kata pesantren dapat berarti tempat pendidikan manusia baik-baik. Ketika membicarakan sejarah kemunculan pesantren, ada beberapa hal yang harus dipahami dari keberadaan pesantren itu sendi