Langsung ke konten utama

Resensi Novel Sangkakala di Langit Andalusia -- Hanum Salsabiela Rais & Rangga Almahendra

  Judul               : Sangakala di Langit Andalusia Penulis              : Hanum Salsabiela Rais & Rangga Almahendra Tebal                : xii+472 hlm Penerbit            : Republika Tahun Terbit     : 2 022 Cetakan            : ke- 1   Membaca novel ini membawa kita untuk kembali mengingat masa keruntuhan kerajaan Islam di Andalusia atau Spanyol. Penyampaian kalimat demi kalimatnya membuat kita merasakan bagaimana bergejolaknya suasana saat itu. Saat Andalusia beralih kekuasaan dan umat Islam harus berjuang bertahan hidup dan mempertahankan tauhid mereka. Novel ini mengisahkan perjuangan Rammar Ibnu Baqar. Seorang hafidz Qur’an terakhir di Andalusia yang harus memecahkan teka-teki cincin sebuah nubuat   yang bisa menyelamatkan umat Islam dari penguasa Andalusia saat itu. Perjalanan yang sangat berat dihadapi dengan kehilangan orang-orang yang di cintai satu persatu. Tidak mudah mengahadapi musuh apalagi dia adalah orang yang pernah ada di dekat kita. Kisahnya se

Resensi novel TENTANG KAMU Tere LIye

Judul               : Tentang Kamu
Penulis             : Tere Liye
Tebal               : vi+524 halaman
Penerbit           : Republika
Tahun Terbit    : 2017
Cetakan           : ke-7

            Tere Liye merupakan seorang novelis terkenal di Indonesia, novel yang diterbitkan selalu menjadi best seller dan tidak mengecewakan. Novel Tentang Kamu salah satu novel tere liye dari 28 karyanya yang juga best seller, sayangnya, walaupun novel-novelnya best seller Tere Liye memberhentikan penerbitannya karena pajak penulis yang tinggi, tapi tenang bagi penikmat tulisan-tulisan Tere Liye kita masih bisa mendapatkannya lewat e-book.
            Novel Tentang kamu menceritakan seorang  pengacara asal Indonesia yang bekerja di Thompson & Co bernama Zaman yang kemudian mendapatkan tugas untuk mencari ahli waris dari seorang perempuan bernama Sri Ningsih yang memiliki jumlah warisan yang sangat banyak. Untuk menyelesaikan kasus ini zaman harus menelusuri kehidupan Sri Ningsih dan hanya mendapatkan alamat bahwa terakhir dia tinggal di sebuah panti jompo di Paris dan dari sana dia melacak kehidupan Sri Ningsih dengan bekal buku diary yang diberikan oleh petugas panti.
            Untuk mendapatkan pewaris sah dari Sri Ningsih, Zaman harus mencari tahu kehidupannya dari awal Sri Ningsih lahir sampai meninggal dunia. Zaman juga harus pergi ke beberapa tempat karena kehidupan Sri Ningsih yang berpindah-pindah. Dari perjalan inilah banyak pelajaran yang bisa kita ambil dari kisah yang dialami Sri Ningsih. Untuk menjadi seorang Sri Ningsih yang begitu luar biasa dia harus melewati kehidupan yang penuh dengan kesedihan, pengorbanan, keihlasan, penghianatan, kesabaran, kerja keras, dan juga memaafkan, menerima semua kejadian dengan tanpa dendam sedikitpun.
            Lewat buku ini, Tere Liye berhasil mengaduk-ngaduk perasaan pembaca, perasaan sedih, bahagia, kecewa, kesal  semua ada dalam buku ini. Buku ini juga mengajarkan kita untuk tidak putus asa dan juga kesabaran lewat sosok seorang Sri Ningsih, bagaimana Sri Ningsih bisa memaafkan seorang yang telah menghianati tanpa ada dendam sedikitpun dalam perasaannya dan memilih untuk memeluk semua kejadian tersebut untuk kedamaian hidupnya.

Unsur Intrinsik
Tema                           : Perjuangan hidup untuk menjadi lebih baik
Latar Tempat               : Belgrave Square London, Pulau Bungin, Surakarta, Jakarta,  Paris
Latar Waktu                : Dari Pagi hingga Malam
Suasana                       : Sedih, Haru, Bahagia, semangat
Alur                             : Alur cerita dalam novel ini maju-mundur, alur cerita maju ketika dalam peran Zaman dan akan mundur ketika mengkisahkan Sri Ningsih.
Sudut Pandang           : Orang ketiga serba tahu

Kelebihan Buku
Gaya bahasa dalam buku ini mudah dipahami, mampu membawa suasana bagi pembacanya, dipenuhi nasehat-nasehat kehidupan yang dapat diambil oleh pembaca, mengajakarkan apa arti keikhlasan dan kerja keras. Cerita dalam buku ini membuat pembaca ingin terus membacanya sampai selesai dan juga susah di tebak endingnya. Sekali lagi, Tere Liye tidak pernah mengecewakan pembacanya, buku ini recommended sekali.

Kekurangan
Kalau dari segi ceritanya seperti tidak ada kekurangan dalam buku ini, hanya saja covernya kurang nyambung jika dibandingkan dengan isi ceritanya.

Berikut beberapa nasehat yang terdapat dalam novel Tentang Kamu
“Apakah sabar memiliki batasan? Aku tahu jawabannya sekarang. Ketika kebencian, dendam kesumat sebesar apa pun akan luruh oleh rasa sabar. Gunung-gunung akan rata, lautan akan kering, tidak ada yang mampu mengalahkan rasa sabar. Selemah apa pun fisik sesorang, semiskin apa pun dia, sekali di hatinya punya rasa sabar, dunia tidak bisa menyakitinya” hal, 48.
            “Pertanyaan terpentingnya bukan berapa kali kita gagal, melainkan berapa kali kita bangkit lagi, lagi, dan lagi setelah gagal tersebut. Jika kita gagal 1000x, maka pastikan kita bangkit 1001x.” hal, 210.
            “Jadilah seperti lilin, yang tidak pernah menyesal nyala api membakarmu. Jadilah seperti air yang mengalir sabar. Jangan pernah takut memulai hal baru.” Hal, 278.
            “Cinta memang tidak perlu ditemukan, cintalah yang akan menemukan kita. Aku tidak akan menangis karena sesuatu telah berakhir, tapi aku akan tersenyum karena sesuatu itu pernah terjadi”  hal, 286.

            “Bagaimana agar kita bisa berdamai dengan begitu banyak kejadian menyakitkan? Bagaimana jika semua hal menyesakkan itu ibarat hujan deras di tengah lapangan, kita harus melewati lapangan menuju tempat berteduh di seberang, dan setiap tetes air hujan laksana hal menyakitkan dalam hidup? Bagaimana agar bisa tiba ditempat tujuan tanpa terkena satu tetes airnya. Yaitu justru dengan lompatlah ke tengah hujan, biarkan seluruh tubuh kuyup. Menarilah bersama setiap tetesnya, tarian penerimaan, jangan pernah dilawan, karena sia-sia saja kita pasti basah” hal 457.

Komentar

  1. iya sama, ini salah satu novel favoritku
    salam kenal juga, terimakasih sudah berkunjung ke blog saya ;)

    BalasHapus
  2. Ingin Cari Kaos Dakwah Terbaik, Disini tempatnya:
    Kaos Dakwah Terbaru

    Mau Cari Bacaan Cinta Generasi Milenia Indonesia mengasikkan, disini tempatnya:
    Mungkin Kau Sering Lupa Kebaikan Istrimu

    BalasHapus
  3. kekurangan novel ini selain penilaian covernya ada lagi tidak?

    BalasHapus
  4. Apa sih kekhasan pengarang Novel Tentang Kamu ini? Dan apa keunikan Novel ini?

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resensi Buku "RENTANG KISAH" Gita Savitri Devi

Judul Buku      : Rentang Kisah Penulis             : Gita Savitri Devi Tebal Buku      : 207 Penerbit           : Gagas Media Tahun Terbit    : 2017 Gita Savitri Devi adalah seorang vloger yang banyak diidolakan oleh remaja Indonesia karena isi vlognya yang banyak menginspirasi, keluesannya berbicara di depan kamera dan juga karena konten-kontennya yang banyak mengkritik keadaan Indonesia menjadikannya mendapatkan tempat dihati masyarakat. Seorang lulusan Kimia Murni di Freie Universitat Berlin ini merasa risih melihat aktivitas media sosial pemuda Indonesia yang isinya kurang berfaedah, dia berusaha merubah hal tersebut dengan menjadikan media sosial untuk hal-hal yang positif. Selain aktif sebagai youtuber Gita yang masih betah tinggal di Jerman ini juga aktif menulis di blog. Buku Rentang Kisah adalah buku pertamanya, buku ini menceritakan perjalanan hidupnya dari mulai SMA hingga sekarang. Diawal bab, diceritakan bagaimana Gita di SMA dan juga hubungannya dengan s

Resensi Buku SECANGKIR KOPI JON PAKIR - Emha Ainun Nadjib

Judul               : Secangkir Kopi Jon Pakir Penulis             : Emha Ainun Nadjib Tebal               : 348 halaman Penerbit           : PT Mizan Pustaka Tahun Terbit    : 2016 Cetakan           : ke- 2 Buku Secangkir Kopi Jon Pakir jika dibaca sekilas kata Pakir ini seperti kata Parkir alhasil aku pertamanya berpikir kalau buku ini menceritakan tentang si Jon yang mungkin seorang tukang parkir. Namun setelah membaca isinya, ternyata nama pakir itu berasal dari bahasa arab yaitu Fakir yang menyesuaikan lidah orang Jawa. Buku ini merupakan buku yang dicetak ulang, cetakan pertamanya yaitu pada tahun 1992. Buku ini menceritakan kondisi sosial masyarakat pada masa itu yang dikemas dengan apik oleh Cak Nun (sapaan untuk Emha Ainun Nadjib). Dalam buku ini Cak Nun menamai dirinya sebagai Jon Pakir yang mengkritisi peristiwa yang terjadi disekitarnya. Secangkir Kopi yang disajikan disini bukanlah berupa air kopi tapi merupakan hidangan yang sangat bergizi untuk otak