Langsung ke konten utama

Resensi Novel Sangkakala di Langit Andalusia -- Hanum Salsabiela Rais & Rangga Almahendra

  Judul               : Sangakala di Langit Andalusia Penulis              : Hanum Salsabiela Rais & Rangga Almahendra Tebal                : xii+472 hlm Penerbit            : Republika Tahun Terbit     : 2 022 Cetakan            : ke- 1   Membaca novel ini membawa kita untuk kembali mengingat masa keruntuhan kerajaan Islam di Andalusia atau Spanyol. Penyampaian kalimat demi kalimatnya membuat kita merasakan bagaimana bergejolaknya suasana saat itu. Saat Andalusia beralih kekuasaan dan umat Islam harus berjuang bertahan hidup dan mempertahankan tauhid mereka. Novel ini mengisahkan perjuangan Rammar Ibnu Baqar. Seorang hafidz Qur’an terakhir di Andalusia yang harus memecahkan teka-teki cincin sebuah nubuat   yang bisa menyelamatkan umat Islam dari penguasa Andalusia saat itu. Perjalanan yang sangat berat dihadapi dengan kehilangan orang-orang yang di cintai satu persatu. Tidak mudah mengahadapi musuh apalagi dia adalah orang yang pernah ada di dekat kita. Kisahnya se

Beli Buku Online

Sekarang berbelanja sudah sangat mudah dilakukan di tempat tidur pun bisa, ada banyak sekali situs belanja online belum yang di instagram dan lainnya, kita tinggal memilih mau belanja dimana. Belanja online memang lebih mudah karena kita tak perlu capek mencari barang yang kita inginkan jauh-jauh ke tempat pembelanjaan, belanja online bisa dilakukan dimana saya dan kapan saja, kita tinggal melakukan transaksi sesuai prosedur dan menunggu barang datang. Namun dibalik semua kenyamanan tersebut, belanja online juga memiliki beberapa kekurangan, seperti yang sering kita dengar kasus-kasus dari hasil belanja online, barang yang tidak sesuai dengan yang ada di gambar, pengiriman yang lambat dan bahkan ada juga kasus penipuan.
Sebagai orang yang juga pernah melakukan belanja online walau tidak sering karena menurutku tetap lebih nyaman belanja langsung ke tempatnya. Disini aku mau bercerita pengalamanku mengenai beli barang melalui online, tapi barang yang aku beli adalah buku. Jadi aku mau menceritakan beberapa toko buku online menurut pengalamanku beli buku di toko online tersebut.
Sebelumnya aku mau menyampaikan alasannya kenapa aku beli buku dengan cara online. Pertama, karena lebih mudah, dan aku males untuk pergi ke toko buku karena paling tidak aku beli buku satu bulan sekali. Kedua, biasanya jika di toko buku online harganya lebih  murah atau mendapat diskon dan menurutku itu lumayan walau gak seberapa juga. Ketiga, lebih mudah memilih buku mana yang akan dibeli. Kekurangannya, gak tau bentuk fisik buku tersebut walau sudah dideskripsikan tebal sekian dan halaman sekian, dan harus menunggu, itu resiko sih kalo beli online memang begitu. Baiklan berikut toko buku online yang aku pernah beli buku di toko tersebut.
1.      Toko Buku Online Delisa (TBO Delisa)
Toko buku online ini khusus menjual buku-buku Tere Liye, tidak ada buku lain. Webnya sangat sederhana tapi cukup nyaman, cara pemesanannya cukup dengan mengirim sms ke kontak yang sudah disediakan dengan kode bukunya, pengiriman barangnya hanya setiap senin dan kamis. Di webnya sudah dituliskan peraturan pemesanan dengan sangat rinci. Pengalamanku beli buku disini cukup nyaman, responnya cepat dan juga pengrimannya cepat. Kelebihan dari toko buku online ini, kita akan mendapatkan sekaligus tanda tangan Tere Liye di buku yang kita pesan dan juga mendapat potongan harga.
Namun, mengingat Tere Liye memutuskan untuk tidak lagi menerbitkan buku-bukunya walaupun bukunya sangat laris dipasaran, jadi ada beberapa buku yang memang sudah sold out, terakhir dilihat hanya tinggal tujuh judul lagi yang masih tersedia.
2.      Bukukita.com
Toko buku online ini menyediakan berbagai jenis buku, kita tinggal memilih mau memesan buku apa, pencariannya juga tidak membingungkan. Menurut pengalamanku beli buku online di Bukukita.com itu sangat nyaman responnya cepat dan juga informasinya cepat, ketika buku yang kita pesan harus dipesan dulu ataupun stok kosong langsung memberi pemberitahuan kepada kita dan juga jika kiriman kita sudah sampai dimana itu selalu diberi tahu. Barangnya juga cepat sampai sekitar 4-7 hari biasanya sudah sampai.
3.      Grobmart.com
Toko buku online ini hampir sama dengan Bukukita.com, namun menurutku webnya agak membingungkan dan kurang nyaman. Disini juga menjual berbagai jenis buku. Waktu itu aku membeli buku disini karena sedang ada diskon dan lumayan besar. Yang membuat aku kecewa,  pertama responnya kurang cepat dan tidak memberitahu kita apakah buku sudah dikirim atau belum, awalnya aku tidak menghiraukan tapi setelah beberapa hari paketan tidak datang-datang tidak sesuai yang tertulis bahwa paket akan sampai dalam waktu 3-5 hari, dan aku tanyakan lewat emai disana hanya ada balasan otomatis bahwa permintaan akan di respon dalam waktu 1x24 jam. Tapi, sampai 3 hari email gak dibalas, dan aku terus kirim email sampai akhirnya dibalas bahwa buku yang aku pesan sedang dipesan ke penerbit dahulu dan butuh waktu sekitar 5-7 hari. Ya sudah aku tunggu, tapi kemudian paketan gak datang juga aku kembali menanyakan lewat email, ketika dibalas masih sama bahwa buku sedang dipesan ke penerbit dan sekarang mereka bilang butuh waktu sekitar 14 hari. Dari sana aku benar-benar kecewa apa mungkin sampai selama itu, dan aku sudah menunggu 2 minggu lebih, apa karena aku pesan waktu diskon sehingga prosesnya demikian, entahlah. Tapi, jika aku baca di google menurut pendapat orang-orang yang pernah belanja di grobmart.com itu cukup puas. Karena aku biasanya melihat dulu pengalaman orang lain yang pernah belanja disini.
4.      Bukalapak
Aku pernah sekali beli buku di Bukalapak, karena buku yang aku cari hanya kutemukan di Bukalapak. Karena disini sistemnya pelapak, jadi kita yang harus pandai cari lapak yang bagus, dari feedbacknya atau bintangnya, dan juga kita harus pandai melihat deskripsinya. Pengalamanku cukup mengecewakan, mungkin karena aku kurang pandai memilih pelapaknya, buku yang aku pesan tidak sesuai. Bukunya benar tapi isinya adalah foto copy, memang kertasnya menggunakan kertas kuning tapi itu foto copy dan yang paling parah buku itu di foto copy dari perpustakaan kampus, penuh dengan coretan dan catatan.
Aku kecewa banget sih tapi aku batalkan untuk mengembalikannya atau minta diganti karena aku lagi butuh buku tersebut dan udah lama aku cari buku tersebut jadi aku terima saja. ini bukan salah Bukalapaknya tapi salah pelapaknya yang benar-benar gak modal banget foto copy buku perpustakaan kampus.  

Itu beberapa pengalaman aku beli buku di toko buku online, memang lebih asik itu beli buku langsung ke toko buku karena kita bisa tahu bentuk buku yang akan kita beli dan juga bisa membaca sedikit karena biasanya ada sampel untuk dibaca. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resensi novel TENTANG KAMU Tere LIye

Judul               : Tentang Kamu Penulis             : Tere Liye Tebal               : vi+524 halaman Penerbit           : Republika Tahun Terbit    : 2017 Cetakan           : ke-7             Tere Liye merupakan seorang novelis terkenal di Indonesia, novel yang diterbitkan selalu menjadi best seller dan tidak mengecewakan. Novel Tentang Kamu salah satu novel tere liye dari 28 karyanya yang juga best seller, sayangnya, walaupun novel-novelnya best seller Tere Liye memberhentikan penerbitannya karena pajak penulis yang tinggi, tapi tenang bagi penikmat tulisan-tulisan Tere Liye kita masih bisa mendapatkannya lewat e-book.             Novel Tentang kamu menceritakan seorang  pengacara asal Indonesia yang bekerja di Thompson & Co bernama Zaman yang kemudian mendapatkan tugas untuk mencari ahli waris dari seorang perempuan bernama Sri Ningsih yang memiliki jumlah warisan yang sangat banyak. Untuk menyelesaikan kasus ini zaman harus menelusuri kehidupan Sri Ningsih

Resensi Buku "RENTANG KISAH" Gita Savitri Devi

Judul Buku      : Rentang Kisah Penulis             : Gita Savitri Devi Tebal Buku      : 207 Penerbit           : Gagas Media Tahun Terbit    : 2017 Gita Savitri Devi adalah seorang vloger yang banyak diidolakan oleh remaja Indonesia karena isi vlognya yang banyak menginspirasi, keluesannya berbicara di depan kamera dan juga karena konten-kontennya yang banyak mengkritik keadaan Indonesia menjadikannya mendapatkan tempat dihati masyarakat. Seorang lulusan Kimia Murni di Freie Universitat Berlin ini merasa risih melihat aktivitas media sosial pemuda Indonesia yang isinya kurang berfaedah, dia berusaha merubah hal tersebut dengan menjadikan media sosial untuk hal-hal yang positif. Selain aktif sebagai youtuber Gita yang masih betah tinggal di Jerman ini juga aktif menulis di blog. Buku Rentang Kisah adalah buku pertamanya, buku ini menceritakan perjalanan hidupnya dari mulai SMA hingga sekarang. Diawal bab, diceritakan bagaimana Gita di SMA dan juga hubungannya dengan s

Resensi Buku SECANGKIR KOPI JON PAKIR - Emha Ainun Nadjib

Judul               : Secangkir Kopi Jon Pakir Penulis             : Emha Ainun Nadjib Tebal               : 348 halaman Penerbit           : PT Mizan Pustaka Tahun Terbit    : 2016 Cetakan           : ke- 2 Buku Secangkir Kopi Jon Pakir jika dibaca sekilas kata Pakir ini seperti kata Parkir alhasil aku pertamanya berpikir kalau buku ini menceritakan tentang si Jon yang mungkin seorang tukang parkir. Namun setelah membaca isinya, ternyata nama pakir itu berasal dari bahasa arab yaitu Fakir yang menyesuaikan lidah orang Jawa. Buku ini merupakan buku yang dicetak ulang, cetakan pertamanya yaitu pada tahun 1992. Buku ini menceritakan kondisi sosial masyarakat pada masa itu yang dikemas dengan apik oleh Cak Nun (sapaan untuk Emha Ainun Nadjib). Dalam buku ini Cak Nun menamai dirinya sebagai Jon Pakir yang mengkritisi peristiwa yang terjadi disekitarnya. Secangkir Kopi yang disajikan disini bukanlah berupa air kopi tapi merupakan hidangan yang sangat bergizi untuk otak